Posted by : Unknown
Senin, 11 November 2013
Ciri-ciri Organisasi
Ciri-ciri Organisasi Modern
•
Pengolahan data semakin cepat
•
Penggunaan staf lebih intensif
•
Kecendrungan spesialisasi
•
Adanya prinsip-prinsip atau azas- azas organisasi
•
Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-unsur Organisasi
Unsur-unsur organisasi :
– Manusia (Man)
– Kerjasama
– Tujuan Bersama
– Peralatan (Equipment)
– Lingkungan
– Kekayaan alam
– Kerangka/Konstruksi Mental
Secara garis besar organisasi
mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling
terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang
di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak.
dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan
mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
• Sebagai wadah atau tempat untuk
bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya
antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya
masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur
organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya
untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang
bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas
masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang
mau dicapai.
Teori Organisasi
•
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory)
kadang-kadang disebut juga teori tradisional, yang berisi konsep-konsep tentang
organisasi mulai dari tahun seribu delapan ratusan(abad 19) yang mendefinisikan
organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan,
peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terjadi
bila orang-orang bekerja sama.
Dalam teori ini, organisasi
secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sangat
tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk
mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas. Teori ini juga
berkembang dalam tiga aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang
sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :
a. Teori Birokrasi dikemukakan
oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism.
b. Teori Administrasi
dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa
serta Mooney dan Reiley dari Amerika.
c. Manajemen Ilmiah dikembangkan
mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor.
•
Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek
psikologis & sosial karyawan
Teori neoklasik secara sederhana
dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement).
Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini
adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai
individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka
teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang
dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi
percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga
Munsterberg.
Dalam hal pembagian kerja, teori
neklasik telah mengemukaan perlunya hal-hal sebagai berikut:
a.Partiipasi, yaitu melibatkan
setiap orang dalam proses pengambilan keputusan.
b.Perluasan kerja (job
enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi.
c.Manajemen bottom-up yang akan
memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan manajemen puncak.
•
Teori Organisasi Modern
Semua unsur organisasi sebagai
satu kesatuan & saling ketergantungan
Teori modern yang kadang – kadang
disebut juga sebagai analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga
dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur
organisasi sebagai satu kesatuan an saling ketergantungan, yang di dalamnya
mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan
dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
Perbedaan Teori Modern dan Teori
klasik :
a.Teori klasik memusatkan
pandangannya pada analisa dan deskripsi organisasi , sedangkan Teori Modern
dengan tekanan pada perpaduan dan perancangan menjadikan pemenuhan suatu
kebutuhan yang menyeluruh.
b.Tori klasik telah membicarakan
konsep koordinasi, scalar dan vertical, sedangkan Teori Modern lebih dinamis
dari pada teori lainnya dan meliputi lebih banyak variable yang
dipertimbangkan.
Teori modern menunjukkan tiga
kegiatan proses hubungan universal yang selalu muncul pada system manusia dalam
perilakunya berorganisasi yaitu :
a. Komunikasi
b. Konsep keseimbangan
c. Proses pengambilan keputusan
•
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang- orang,
kerjasama dan tujuan bersama-sama . Ketiga ketiga unsur tersebut saling
berhubungan dan merupakan satu kesatuan
•
Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli,
tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak
•
Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling
melengkapi
ada sumber terkait
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/organisasi-63/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/organisasi-63/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/information-system-s1-1/teori-organisasi-umum-2-1