Posted by : Unknown
Kamis, 27 September 2012
ISD ( Ilmu Sosial Dasar ) adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah -
masalah dan keadaan di sekitar lingkungan mulai dari Sosial masyarakat
sekitar, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial
dan Sejarah.
Tujuanya mempelajari ISD adalah agar mahasiswa dapat mudah memasuki dunia
masyarakat yang beraneka ragam , mulai dari : beragam budaya , agama dan adat
istiadat.
3 Kelompok Ilmu Pengetahuan pada dasar pengelompokan ilmu pengetahuan
dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Budaya atau yang lebih umum disebut
adalah Ilmu Pengetahuan Humaniora.
Pengelompokan ilmu pengetahuan ini yang mendasari pengembangan Ilmu Alamiah
Dasar, Ilmu Sosial Dasar, dan Ilmu Budaya Dasar, Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu
Alamiah Dasar bisa di satu keterkaitkan dengan IPA Ilmu Pengetahuan Sosial dan
Ilmu Sosial Dasar bisa di satu keterkaitkan dengan IPS Ilmu Pengetahuan Budaya
dan Ilmu Budaya Dasar bisa di satu keterkaitkan dengan Humaniora pada dasarnya
semuanya saling keterkaitkan dengan salah satu bidang yang sama dan tujuan yang
sama.
Penjelasan Ilmu Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk
pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum
yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu
Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode - metode ilmu kealaman dalam
menjelaskan gejala - gejala alam secara lebih filosofis.
Penjelasan
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari
aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Sedangkan
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial, khususnya
masalah - masalah yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan
teori - teori seperti (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu - ilmu sosial seperti (Geografi
Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial
dan Sejarah).
Penjelasan Ilmu Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang
dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia
lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi,
Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian
bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi). Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah
suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan pola yang terjadi dalah
kehidupan sehari - hari dalam manusia.
Ruang Lingkup Studi ISD Ruang lingkup ISD memiliki 3 kelompok : studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga2 sosial .
Perbedaan ISD dan IPS
Perbedaan ISD dan IPS adalah :
1. IPS sudah dipelajari dari kita SD sampai SMA dan itu merupakan dasar sebelum memasuki
ISD , sedangkan ISD merupakan lanjutan yang dipelajari di perguruan tinggi.
2. ISD mata kuliah tunggal, sedangkan IPS terdiri sejumlah mata pelajaran yang
mempunyai ilmu luas dan memilki cabang.
3. ISD untuk pembentukan sikap, sedangkan IPS diarahkan untuk pembentukan
keterampilan dan kepedulian terhadap alam , budaya dan kesenian sekitar.
ISD dengan IPS memiliki persamaan yaitu :
Sama-sama mempelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan masyarakat dan hampir memiliki ruang lingkup yang sama dalam kemasyarakatan. Juga, merupakan bahan studi untuk program pengajaran, dan keduanaya terdiri dari kenyataan dan masalah sosial.
Perkembangan Penduduk Dunia Menggunakan Tabel. Kita bisa lihat tabel dibawah ini yang saya ambil contoh
dari tahun – tahun sebelumnya Perkembangan Penduduk Dunia pada tahun 1950
sampai 2008.
China
|
562,579,779
|
China
|
1,333,207,572
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
USA
|
152,271,000
|
India
|
1,154,845,005
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Russia
|
101,936,816
|
USA
|
304,838,948
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Japan
|
83,805,000
|
Indonesia
|
238,567,492
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Brazil
|
197,254,181
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
World
|
2,555,948,654
|
World
|
6,736,383,012
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Populasi tahun 1950
|
Populasi tahun 2008
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bisa kita lihat rata - rata setiap negera penduduknya
bisa bertambah hingga 2x lipatnya. Lalu perkembangan penduduk dunianya
bertambah hingga 3x lipatnya. Itu berarti penduduk dunia sangat pesat
pertumbuhannya.
Faktor - Faktor Demografi
Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
A.Jumlah
penduduk : Jumlah penduduk yang banyak akan memperbesar pengeluaran ekonomi
secara menyeluruh. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan sangat besar, bila
jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan per kapita sangat tinggi.
B.Komposisi
penduduk : Makin banyaknya penduduk yang berusia kerja atau produktif (15-60
tahun), Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat tingkat konsumsinya juga
makin tinggi dan makin banyak penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan
(Urban).
Rumus Tingkat Angka
Kematian (A.Kasar & B.Khusus)
A.Rumus
Tingkat Kematian Kasar : Rumusnya adalah jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta yang biasanya
bernilai 1000.
B.Rumus
Tingkat Kematian Khusus : Rumusnya adalah jumlah kematian pada umur tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk umur tertentu pada pertengahan tahun dan dikalikan dengan konstanta
yang biasanya bernilai 1000.
Angka Kelahiran Penduduk Indonesia Tahun 1990 Sampai 2011
Angka Kelahiran Penduduk Indonesia Semua
orang yang mendiami wilayah Indonesia disebut penduduk Indonesia. Berdasarkan
sensus penduduk yang diadakan setiap 10 tahun sekali, diperoleh data jumlah
penduduk Indonesia sebagai berikut :
Pada
Tahun 1990 : 179,4 Juta Jiwa Kelahiran
Pada
Tahun 2000 : 205,1 Juta Jiwa Kelahiran
Pada Tahun 2010 : 237,6
Juta Jiwa KelahiranMigrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Tetapi Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi
Macam-macam Migrasi
Pertama , Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
- Imigrasi => Masuknya penduduk ke suatu negara
- Emigrasi => Keluarnya penduduk ke negara lain
- Remigrasi => Kembalinya penduduk ke negara
- Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
- Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
- Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
- Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman
Akibat Migrasi dapat di sebabkan sebagai berikut :
A.Penduduk
kurang bisa beradaptasi dengan tempat tinggalnya yang baru.
B.Bisa terjadi
kepadatan penduduk lagi, tetapi kemungkinannya sedikit karena rata-rata orang
dimigrasikan ke tempat yang cenderung sepi.
3 Jenis Struktur Penduduk
A.
Jumlah Penduduk : Urbanisasi, Reurbanisasi, Emigrasi, Imigrasi, Remigrasi,
Transmigrasi.
B. Persebaran
Penduduk : Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah
dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat.
Berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia
antar provinsi yang satu dengan provinsi yang lain tidak merata.
C.
Komposisi Penduduk : Merupakan sebuah mata statistik dari statistik
kependudukan yang membagi dan membahas masalah kependudukan dari segi umur dan
jenis kelamin.
Piramida
penduduk adalah suatu diagram yang digambarkan dengan bentuk piramida yang
mempunyai arti dalam mengukur suatu kependudukan di dalam satu Negara biasanya
dalam pengukuran tersebut dikelompokan tertantu seperti usia, jenis kelamin,
dan tahun lahir selain itu Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah
kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah
penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total Dengan
mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk piramida penduduk dari waktu
ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan sebuah
wilayah.
Distribusi segitiga
Distribusi piramida penduduk yang berbentuk segitiga (dengan alas di bawah dan lancip di atas) dapat disebut distribusi eksponensial. Distribusi ini menunjukkan banyaknya penduduk anak-anak, namun kemiringan yang tajam juga menunjukkan banyaknya penduduk yang mati antara kelas interval usia. Piramida tersebut menunjukkan tingginya angka kelahiran, tingginya angka kematian, serta angka harapan hidup yang rendah. Piramida penduduk dengan distribusi seperti ini umumnya dijumpai di negara miskin karena kurangnya akses dan insentif untuk mengendalikan jumlah penduduk (keluarga berencana), faktor-faktor lingkungan yang rendah (seperti ketiadaan air bersih) serta sulitnya akses terhadap layanan kesehatan.
Distribusi segitiga
Distribusi piramida penduduk yang berbentuk segitiga (dengan alas di bawah dan lancip di atas) dapat disebut distribusi eksponensial. Distribusi ini menunjukkan banyaknya penduduk anak-anak, namun kemiringan yang tajam juga menunjukkan banyaknya penduduk yang mati antara kelas interval usia. Piramida tersebut menunjukkan tingginya angka kelahiran, tingginya angka kematian, serta angka harapan hidup yang rendah. Piramida penduduk dengan distribusi seperti ini umumnya dijumpai di negara miskin karena kurangnya akses dan insentif untuk mengendalikan jumlah penduduk (keluarga berencana), faktor-faktor lingkungan yang rendah (seperti ketiadaan air bersih) serta sulitnya akses terhadap layanan kesehatan.
penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kelompok usia
Stasioner muda dan tua
Piramida Penduduk Stasioner
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.
• Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
PIRAMIDA STASIONER,MUDA DAN TUA Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlahpenduduk pada tiap kelompok umur (muda,dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida
ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama ataurata di tiap kelompok umur.Pada umumnya, bentuk piramida semacam initerdapat di negara-negara Eropa yang telah lamamaju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkatkematian yang rendah. • Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Stasioner muda dan tua
Piramida Penduduk Stasioner
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.
• Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
PIRAMIDA STASIONER,MUDA DAN TUA Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlahpenduduk pada tiap kelompok umur (muda,dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida
ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama ataurata di tiap kelompok umur.Pada umumnya, bentuk piramida semacam initerdapat di negara-negara Eropa yang telah lamamaju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkatkematian yang rendah. • Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Kegunaan
Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai
indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara
apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.merupakan salah
satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase menunjukkan
semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk
membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Sedangkan persentase ratioyang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya
beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang
belum produktif dan tidak produktif lagi.
Cara Menghitung
Rasio Ketergantungan didapat dengan membagi total
dari jumlah penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan jumlah penduduk usia
tidak produktif (65 tahun keatas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64
tahun).
Rumus
RKTotal = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda
dan Tua
RKMuda = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda
RKTua = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Tua
P(0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun)
P(65+) = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun keatas)
P(15-64) = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64
tahun)
Contoh
Untuk memudahkan pemahaman tentang perhitungan
Rasio Ketergantungan, di bawah ini diberikan contoh perhitungan dengan
menggunakan data SP 2000 (lihat Tabel 1). Langkah pertama adalah menghitung
jumlah penduduk yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu kelompok umur muda (0-14
tahun), kelompuk usia kerja 15-64 tahun (umur produktif) dan kelompok umur tua
(65 tahun ke atas).
Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Muda,
Umur Produktif, dan Umur Tua, Tahun 2000
Kel. Umur Jumlah Penduduk
0-14 63 206 000
15-64 13 3057 000
65+ 9 580 000
Setelah jumlah penduduk kelompok umur muda (0-14
tahun), umur produktif (15-64 tahun) dan umur tua (65 tahun ke atas) diperoleh.
Selanjutnya dapat dihitung rasio ketergantungan (dependency ratio, dengan hasil
seperti yang disajikan pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2 Rasio Ketergantungan Muda, Tua, dan Total
Tahun 2000
Keterangan Rasio Ketergantungan
RKTot 54,7
RKMuda 47,0
RKTua 7,2
Interpretasi
Dari contoh perhitungan di atas, rasio
ketergantungan total adalah sebesar 54,7 persen, artinya setiap 100 orang yang
berusia kerja (dianggap produktif) mempunyai tanggunagn sebanyak 55 orang yang
belum produktif dan dianggap tidak produktif lagi. Rasio sebesar 54.7 persen
ini disumbangkan oleh rasio ketergantungan penduduk muda sebesar 47,0 persen,
dan rasio ketergantungan penduduk tua sebesar 7,2 persen. Dari indikator ini
terlihat bahwa pada tahun 2000 penduduk usia kerja di Indonesia masih dibebani
tanggung jawab akan penduduk muda yang proporsinya lebih banyak dibandingkan
tanggung jawab terhadap penduduk tua.
sumber:
http://www.google.com
http://arfanart.wordpress.com/2011/10/12/menuliskan-bentuk-piramida-pendudukstasioner-muda-dan-tua/
http://pengantarilmu-mujahid.blogspot.com/2011/12/macam-macam-migrasi.html
http://wahyubudihartanto.blogspot.com/2011/09/tulisakan-perkembangan-penduduk-dunia.html