Posted by : Unknown
Senin, 11 November 2013
Pengertian Organisasi
Apa sih organisasi itu? Organisasi buat apa
sih? Nah, dibawah ini akan saya jelaskan apa itu organisasi.
I. Definisi Organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang dalam
suatu wadah untuk mewujudkan suatu tujuan bersama. Beberapa pengertian mengenai
organisasi menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan
yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan
bersama
2.
James D .mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
3.
Chester I bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
4. Stephen P. Robbinss menyatakan bahwa
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
Dalam arti manajemen organisasi memiliki
beberapa pengertian yakni dalam arti badan dan dalam arti bagan,dalam arti badan
organisasi memiliki arti sebagai kelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan namun dalam arti bagan organisasi memiliki arti sebagai
gambaran sekematis tentang hubungan kerjasama dari orang yang melakukan
hubungan demi mencapai tujuan.
II. Syarat-syarat
terbentuknya organisasi
Organisasi yang terbentuk harus memiliki
visi maupun misi agar pergerakan organisasi
dapat terarah dan jelas mau dibawa kemana perkumpulan tersebut dan
disamping itu keselarasan tujuan pun merupakan faktor terpenting dalam
perjalanan sebuah organisasi. Apabila salah satu anggota dari organisasi tidak
selaras atau sejalan dengan tujuan organisasi maka kegagalan organisasi akan
terjadi.
Di samping visi, misi serta keselarasan
tujuan syarat-syarat terbentuknya suatu organisasi adalah adanya struktur
jabatan atau umumnya dikenal dengan struktur organisasi yakni adanya penerapan
posisi atau kedudukan yang jelas dari setiap individu atau anggota yang terkait
dalam organisasi contoh pemimpin, asisten pemimpin, bawahan atau karyawan dan
sebagainya. Selanjutnya syarat terbentuknya organisasi yang terakhir adalah
adanya pembagian kerja yang jelas jadi setelah struktur terbentuk disitulah
akan terbentuk pula pembagian kerja yang jelas yakni adanya bidang pekerjaan
yang menjadi tanggung jawab bagi setiap anggota kelompok atau individu yang
telah ditetapkan peranannya dalam organisasi. Jadi ada syarat terbentuknya
organisasi mencakup :
1.
Adanya visi dan misi
2.
Keselarasan tujuan
3.
Adanya struktur jabatan dan
4.
Adanya pembagian kerja.
III. Macam-macam
organisasi
Berdasarkan bentuknya organisasi dapat di
klasifikasikan kedalam 4 jenis yakni :
1. Organisasi garis
Merupakan bentuk organisasi yang tertua,paling
sederhana,organisasinya terbilang masih kecil,jumlah karyawan masih sedikit
sehingga saling mengenal satu sama lain dengan baik dan spesialisasi kerjanya
belum tinggi.
2. Organisasi garis dan staff
Bentuk organisasi ini dipakai oleh organisasi
besar, cakupan kerjanya luas, bidang tugas yang dikerjakan beraneka ragam dan
rumit kemudian karyawan yang dimiliki banyak.
3. Organisasi fungsional
Bentuk organisasi yang dibentuk atas dasar
fungsi-fungsi yang dijalankan,organisasi ini di terapkan pada perusahaan yang
pembagian tugasnya dapat dibedakan secara jelas.
4. Organisasi panitia
Organisasi yang terbentuk hanya untuk
sementara waktu saja,setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kemudian di bawah ini jenis organisasi
berdasarkan banyaknya pemimpin :
a. Organisasi proyek
Organisasi yang membentuk team-team
spesialisasi untuk mencapai tujuan khusus, manjer proyek mempunyai wewenang
untuk memimpin para anggota team selama jangka waktu proyek, jika telah selesai
maka akan dibubarkan organisasi
tersebut.
b. Organisasi matrik
Organisasi ini seraya dengan organisasi proyek
namun yang membedakannya dengan proyek adalah organisasi matriks dimana
karyawan memiliki dua atasan yang memiliki wewenang berbeda.
Namun secara umum organisasi dibedakan dalam
beberapa jenis diantaranya :
1. Organisasi kemasyarakatan/social
2. Organisasi kemahasiswaan
3. Organisasi politik
4. Organisasi dunia/kenegaraan dan sebagainya.
IV. Contoh organisasi
Dari penjelasan yang telah diterangkan diatas
maka saya akan memberikan contoh suatu organisasi yakni organisasi
kemahasiswaan contohnya OSIS pada sekolah menengah atau BEM pada perguruan
tinggi, organisasi-organisasi tersebut bisa dikatakan salah satu dari
organisasi garis karena cakupan tidak luas hanya pada lingkungannya saja hanya
berkutak diwilayahnya saja namun khusus untuk BEM bisa dikatakan organisasi
garis dan staff karena BEM biasanya terdiri dari anggota yang berasal dari
berbagai fakultas, jurusan yang berbeda, wilayah kampus yang berbeda sehingga
jangkauannya luas.
MANAJEMEN
DAN ORGANISASI
Pengertian
Organisasi
Apakah
arti organisasi? organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang
yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam
bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi
merupakan unsur yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa
alasan, seperti organisasi digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak
mungkin dapat kita lakukan sendirian, dengan bekerja sama individu-individu
dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila dikerjkan seorang diri tidak akan
tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta
dapat menjadi sumber karier yang penting.
Selayaknya
sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi anggota
organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu mempertahankan
kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk,
pertama organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan
produk barang atau jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian
organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti yayasan, musium,
rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan lain-lain.
Apapun
bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang
maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan
lebih baik.
Apakah
Manajemen itu ?
Begitu
luasnya pengertian manajemen sehingga tidak ada definisi yang secara konsisten
digunakan oleh semua orang. Dalam hal ini dua definisi manajemen dikemukan
sebagi berikut :
1.
Mary Parker Follet, manajemen merupakan seni (art) dalam meyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.
2.
James AF Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.
Luther Gullick, manajemen suatu ilmu (science).
4.
James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan Jhon M. Ivancevich,
manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa individu untuk
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil yang
tidak dapat dilakukan seorang individu saja.
5.
Karthryn M. Bartol dan David C. Marten, manajemen adalah proses untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan-kegiatan dari empat
fungsi utama yaitu merencanakan (planning), mengorganisasi (organizing),
memimpin (leading), dan mengendalikan (controlling).
6.
Chuck Williams (2001), manajemen adalah menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Jadi seorang manajer bukanlah mengerjakan semua pekerjaan sendiri.
Dia bekerja melalui orang-orang yang memiliki kemampuan-kemampuan teknis di
lapangan, tanpa mengerjakan teknisnya (walaupun bukan berarti seorang manajer
tidak memiliki kemampuan teknis).
7.
Murti Sumarni-John Soeprihanto (1995), manajemen merupakan suatu proses
yang terdiri atas kegiatan-kegiatan mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran-sasaran melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber daya yang lain. Pemanfaatan sumber daya-sumber daya lain dalam
perusahaan meliputi sumber daya bahan baku produksi, sumber keuangan,
mesin-mesin, dan cara yang digunakan dalam pemanfaatan yang efisien dan
efektif.
Definisi
Manajemen
Manajemen
adalah perpaduan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, dan pengawasan/pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu dalam
waktu tertentu. Ada juga yang mendefinisikan manajemen sebagai perpaduan
pelaksanaan fungsi-fungsi rencana, kerjakan, periksa dan aksi untuk mencapai
tujuan tertentu dalam waktu tertentu.
* Manajemen sebagai kolektivitas
yaitu
merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang
disebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap
terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut
Manajer.
*
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni
melihat
bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari
manajemen.
Pengertian
manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari :
1. Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul
The function of the executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry
Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry.
2. Marry Parker Follett menyatakan bahwa
manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari
devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi
semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan
tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
Fungsi
Manajemen
Empat
fungsi manajemen sebagai tugas utama yang harus dilaksanakan seorang manajer
dalam mengelola organisasi untuk mencapai tujuan atau yang dikenal sebagai
proses manajemen adalah sebagai berikut :
Perencanaan
(planning).
Proses
untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus
diambil untuk mencapainya, meliputi penetapan sasaran, merumuskan tujuan,
menetapkan strategi, membuat strategi, dan mengembang-kan subrencana untuk
mengkoordinasikan kegiatan.
Pengorganisasian (organizing).
Proses
pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara
terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana yang
telah dibuat., meliputi penetapan dimana keputusan akan dibuat, siapa yang akan
melaksanakan tugas dan pekerjaan, serta siapa yang akan bekerja untuk siapa.
Memimpin (leading)
Proses
menumbuhkan semangat pada karyawan agar bekerja dengan baik dan membimbing
mereka untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai rencana dalam rangka mencapai
tujuan, memberi inspirasi dan motivasi kepada karyawan untuk berusaha keras
mencapai sasaran organisasi.
Pengendalian
(controlling).
Proses
mengukur kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya dengan rencana yang
telah dibuat serta mengambil tindakan koreksi yan diperlukan.
Belakangan
ini para manajer mengubah cara mereka melaksanakan fungsi-fungsi manajemen.
Perubahan ini diwujudkan dalam perbedaan antara manajemen “lama” dan manajemen
“baru”. Manajer gaya lama menganggap diri mereka sebagai boss, sedangkan
manajer gaya baru menganggap diri mereka sebagai sponsor, pemimpin kelompok
atau konsultan internal. Beberapa perbedaan lainnya adalah manajer gaya lama
mengambil keputusannya sendiri, dan manajer gaya baru mendengarkan masukan dari
orang lain dalam pengambilan keputusan. Akibatnya manajer gaya lama bekerja
lebih lama sedangkan manajer gaya baru bekerja lebih mengutamakan hasil.
Perubahan-perubahan
dalam manajemen tersebut tidak membuat fungsi manajemen klasik menjadi kuno,
sehingga fungsi manajemen gabungan antara manajemen gaya baru dan gaya lama
adalah sebagai berikut:
·
Membuat sesuatu terjadi (making things happen)
· Menghadapi persaingan (meeting the
competition)
· Mengorganisir orang, proyek, dan
proses (organizing people, project, & process)
· Memimpin (leading)
Fungsi-fungsi
tersebut tidak menggantikan fungsi yang lama, tetapi dibangun di atasnya.
Pertama, ‘membuat sesuatu terjadi’ merupakan gabungan dari fungsi merencanakan
(planning) dan mengendalikan (controlling). Untuk ‘membuat sesuatu terjadi’,
kita harus merencanakan bagaimana mencapai sasaran yang kita inginkan,
mengelola informasi, dan mengendalikan kinerja serta melakukan tindakan koreksi
jika terjadi penyimpangan. Kedua, ‘menghadapi persaingan’ mencerminkan
pentingnya adaptasi dan pembaharuan agar tetap bersaing di tengah pasar global
yang terus berkembang seperti saat ini. Ketiga, tanpa mempertimbangkan dalam
‘mengorganisir orang, proyek, dan proses’ maka perubahan yang berskala besar
tidak akan berhasil (tidak dapat membuat sesuatu terjadi). Terakhir, ‘memimpin’
dengan memperhatikan kesejahteraan karyawannya, merayakan keberhasilan sebuah
kontrak baru bersama karyawan, dan sangat memperhatikan keinginan dan aspirasi
karyawan merupakan suatu gaya memimpin yang menyenangkan hati karyawan. Pada
akhirnya karyawan termotivasi dan membuat suatu produktivitas yang tinggi
sebagai bukti kesetiaan dan dukungannya.
Hubungan
Manajemen dan Organisasi
Manajemen
dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka
dibutuhkan kerja team, ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan
tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama mempunyai
tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang selanjutnya
mempunyai tugas memposting dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama
team yang solid antara manajer dan organisasi.
Hubungan
Manajemen dan Tata Kerja
Manajemen
dan Tata Kerja merupakan faktor utama dalam tercapai nya target, seperti
manajemen yang teroganisir dan tata kerja yang terencana dengan baik akan mampu
menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditetapkan,
Hubungan
Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
Hal ini
tentang bagaimana caranya seorang manager memanajemen bawahannya melalui
beberapa proses perancaan, seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer
harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke
organisasi, untuk mendapatkan hasil yang
baik dengan cara bekerja sama, dan perencanaan tata kerja harus mencapai
tingkat efesien dan maksimal.
thanks bro infonnyaaa
BalasHapus